More

    Bantu Pengobatan Ayra, Bayi Pengidap Hidrosefalus di Maros

    Maros – Suara tangis kecil Ayra, bayi berusia 2 tahun 6 bulan, menggema di rumah kecilnya di Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Ia adalah bayi mungil yang sejak lahir telah berjuang melawan hidrosefalus, kondisi langka yang menyebabkan penumpukan cairan di otaknya.

    Hidrosefalus membuat kepala Ayra terus membesar, sementara tubuhnya yang mungil tampak lemah. Orang tuanya, yang berasal dari keluarga tidak mampu, berjuang keras mencari cara untuk mendapatkan pengobatan terbaik bagi buah hati mereka. Namun, biaya perawatan yang tinggi menjadi tantangan besar bagi keluarga ini.

    Di tengah kekhawatiran dan keterbatasan, secercah harapan datang. Yayasan Abu Darda Indonesia, yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, turun tangan untuk membantu pengobatan Ayra.

    Perjuangan Kecil di Tubuh Rapuh Ayra

    Sejak lahir, Ayra telah menjalani beberapa pemeriksaan medis. Namun, prosedur medis membutuhkan biaya yang tidak sedikit, belum lagi ketika dilakukan kontrol rutin dan perawatan.

    Orang tua Ayra, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian, hanya bisa berharap ada jalan keluar. Mereka telah mencoba mencari bantuan ke berbagai pihak, namun upaya itu belum membuahkan hasil yang cukup.

    “Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Ayra, tapi sebagai orang tua, kami juga tak bisa menyembunyikan ketakutan. Kami hanya bisa berdoa agar ada tangan-tangan baik yang mau membantu,” ujar sang ibu dengan mata berkaca-kaca.

    Ketika kabar tentang kondisi Ayra sampai ke Yayasan Abu Darda Indonesia, tim yayasan segera bergerak. Mereka mendatangi keluarga Ayra untuk memberikan bantuan awal guna keperluan pengobatan, serta membantu mengurus administrasi untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik.

    Bagi Yayasan Abu Darda Indonesia membantu bayi seperti Ayra adalah bagian dari misi untuk menghadirkan kepedulian di tengah masyarakat.

    “Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan kehidupan yang sehat dan bahagia. Apa yang kami lakukan mungkin tidak besar, tapi kami berharap ini bisa menjadi langkah awal bagi Ayra untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik,” ujar relawan Abu Darda Indonesia Taufik.

    Selain bantuan dana, yayasan ini juga mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam upaya pengobatan Ayra. Melalui media sosial dan jaringan relawan, mereka menyebarkan informasi agar lebih banyak orang yang tergerak membantu.

    Bagi keluarga Ayra, bantuan ini adalah sinar terang di tengah kesulitan. Mereka kini bisa sedikit bernapas lega karena proses pengobatan Ayra mulai berjalan. Meski perjalanan masih panjang, mereka merasa tidak lagi sendiri dalam menghadapi ujian ini.

    “Kami sangat bersyukur. Kami tidak bisa membalas kebaikan ini, tapi kami yakin Allah akan memberikan balasan yang lebih besar bagi semua yang telah membantu Ayra,” ujar sang ibu penuh haru.

    Kisah Ayra bukan hanya tentang perjuangan seorang bayi melawan penyakit, tetapi juga tentang kekuatan solidaritas. Ketika tangan-tangan baik saling menggenggam, harapan menjadi lebih nyata.

    Dengan dukungan dari Yayasan Abu Darda Indonesia dan masyarakat luas, Ayra kini memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh sehat dan merasakan indahnya dunia. Semoga setiap langkah kecil menuju kesembuhannya menjadi bukti bahwa kasih sayang dan kepedulian masih ada di dunia ini—dan selalu akan ada.

    Kalkulator Zakat

    Kalkulator Zakat

    rekening-donasi

    Rekening Donasi

    konfirmasi-donasi

    Konfirmasi Donasi

    Latest articles

    Related articles

    Donasi Via QR